TENTANG

Berita Terkini

Bola

ShowBiz

Bisnis



Topik Populer

Featured

Liputan9

Liputan9
Liputan9

KAJIAN ISLAMI

KATEGORI

Berita Terbaru

NAHDLATUL ULAMA

Follow Us

banner here

KONTEN TERBARU

TREN HARI INI

Cara Menculik Anak Yang Baik

Untuk menjadi seorang penculik, dibutuhkan skill yang baik. Karena tindakan penculikan apabila dilakukan dengan asal-asalan akan menjadi sebuah tindakan kejahatan yang melanggar hukum. Oleh karena itu penting bagi seorang penculik untuk diberikan pendidikan skill secara mumpuni serta terarah. Agar kemampuan menculiknya bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.


Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas tentang bagaimana cara menculik anak yang baik. Dalam arti, menculik hati sang anak agar mau "dipaksa" tanpa sadar untuk mengikuti apa yang kita mau. Lantas bagaimana caranya? Oke, saya akan membahas secara sederhana dan tersusun.

1. Beri si anak barang yang disukai, misalnya mainan atau makanan. Namun perlu diperhatikan, mainan yang kita beri haruslah mainan yang edukatif dan bermanfaat bagi perkembangan si anak. Jangan sekali-kali kita memberikan mainan yang nantinya akan menjerumuskan si anak kedalam lembah kegelapan. Misalnya memberi mainan yang membuat si anak ketagihan dan lupa waktu, atau memberikan si anak mainan yang didalamnya mengandung unsur kekerasan dan pornografi.

2. Berikan terus sugesti positif kepada si anak. Jangan sekali-kali kita melumpuhkan pemikiran si anak dengan sugesti-sugesti negatif. Sebab sugesti yang kita berikan nantinya akan terprogram dalam pemikiran sang anak dan mempengaruhi terhadap karakternya kelak. Bila kita memberikan sugesti negatif, maka nantinya si anak akan memiliki karakter negatif. Seperti contoh, orang tua yang menyuruh anaknya untuk meminta-minta kelak akan membentuk karakter "pengemis" dalam kehidupan sang anak, atau, orang tua yang selalu berkata jelek terhadap si anak akan membuat si anak jelek dalam karakternya dikemudian hari.

3. Berikan asupan gizi yang baik serta makanan-makanan yang paik pada sang anak. Jangan sekali-kali memberi si anak makanan yang mengandung "racun" yang bisa merusak kondisi tubuhnya. Contoh, seorang ibu yang memberi bayi nya ASI akan sangat baik dibanding seorang ibu yang memberi bayinya minuman keras.

4. Ajarkan ia pendidikan agama secara baik. Dan ini dimulai dari semenjak dini. Karena pendidkan agama adalah basic utama dalam menentukan kualitas akhlak sang anak.

5. Tempatkan sang anak dilingkungan yang baik pergaulannya. Karena betapapun kita bersikeras mendidik sang anak sebaik mungkin, bila lingkungannya tidak baik maka semuanya akan sia-sia. Penting bagi orang tua untuk terus mengawasi pergaulan sang anak. Dan ini harus dilakukan secara menyeluruh.

6. Sering-seringlah mengajak si anak untuk berkomunikasi santai dengan penuh kehangatan, canda, dan tawa. Namun hal ini dilakukan dengan penuh edukatif dan mendidik. Jangan mengajak si anak untuk bercanda yang tidak-tidak karena bisa jadi kelak si anak akan menjadi seorang pelawak kampungan akibat ulah kita.

7. Bersikaplah keras apabila diperlukan. Dan ini dilakukan dengan penuh ketegasan dan tanggung jawab. Jangan menjadikan si anak sebagai anak manja yang nantinya serba ketergantungan terhadap kita selaku orang tua.

8. Perbaiki diri anda sebagai orang tua, sebelum menuntut kebaikan dari sang anak. Karena betapapun adanya sang anak, secara keseluruhan mereka adalah "tiruan" dari diri orang tua. Orang tua yang baik akan menghasilkan anak yang baik. Orang tua yang jahat akan menghasilkan anak yang jahat. Kebanyakan.

9. Berdoa selalu kepada Allah SWT. Betapa pun manusia berikhtiar apabila tidak dibarengi dengan kuasa tuhan, maka semua akan sia-sia. Jadi Berdoalah! Berdoalah! Bismillah!

Bagikan: