TENTANG

Berita Terkini

Bola

ShowBiz

Bisnis



Topik Populer

Featured

Liputan9

Liputan9
Liputan9

KAJIAN ISLAMI

KATEGORI

Berita Terbaru

NAHDLATUL ULAMA

Follow Us

banner here

KONTEN TERBARU

TREN HARI INI

Surat Cinta Yang Tak Tersampaikan Dimasa SMA

Ini adalah kutipan dari goresan cinta yang aku tulis di waktu SMA. Di dalam lembaran kertas putih terpilih dari sekian kertas yang terbuang sia-sia. Khusus aku gores untuk seorang wanita yang aku puja dan aku damba.

===============
To: N.A.

Salam pengharapan,
Teriring bersama rasa malu dan hina kutulis rindu-rindu abjad, berserak dalam huruf yang kemudian terangkai menjadi kata-kata, yang aku lukiskan dalam untaian kalimat, dan terlamun menjadi kepingan paragraf. Hingga mengutuh menjadi sepucuk surat cinta yang menyiratkan betapa sang penulis ini berada dalam pengharapan besar.

Wahai orang yang diharap,
Telah lama anganku membayang tentang dirimu. Dan hatiku kini berbisik pada akalku untuk segera mengungkap untaian cinta dan gelombang kasih yang sudah tak terbendung lagi.

N.A., Maaf bila risalah ini membuatmu terusik. Namun aku ingin kamu mengerti tentang semua ini. Tentang sebuah perasaan yang sudah lama aku pendam dalam hati. Sebuah perasaan yang Allah ciptakan sebagai fitrah manusia, sebuah perasaan cintaku padamu. Walau memang perasaan ini hanya perasaan cinta biasa. Tidak sekuat dan sedalam cinta Tuhan pada Rasul-Nya, tidak seperti cinta Rasul pada umatnya. namun aku tetap berharap kamu bisa menerima dan mengangap cinta ini cukup berarti di hatimu. Meski hanya sehempas debu.

Kusadar, bahwa cinta yang akan kuberi mungkin hanya sekedar dalam ikatan batin. Tanpa embel-embel perusakan jiwa, ikatan yang kuharap bisa menjadi motivator kita menuju kesuksesan. Dan mudah-mudahan kau pun bisa pahami.

Oleh karena itu,
Wahai wanita yang baik parasnya!
Wahai wanita yang baik pekertinya!
Wahai orang yang bernama N. A.!
Maukah kamu menjadi bagian dari kekosongan hatiku?

Kumohon jawabanmu demi kepastian gelisah hatiku, demi luluhkan pengharapanku padamu.
Akan kuterima jawaban darimu, pahit? Pun manis? Yang jelas kumohonkan jawabanmu.

Dari Yang Berharap,
Rifkiyal Robani
===============

Namun Allah berkata lain, goresan cinta ini akhirnya tidak pernah sampai ketangan N.A. Wanita yg aku puja. Karena tepat pada hari yang aku rencanakan, hari dimana aku akan memberikan goresan cinta ini, dan ketika itu pula aku melalaikannya. Menghilangkan kesempatan yang telah aku janjikan.

Ya! Kala itu, kala aku brjalan menuju kelasnya, ada seorang teman perempuan mengajak aku berbincang sejenak. Dan dalam perbincangannya, aku jadi mengetahui bahwa ada seorang wanita lain yang menyukai diriku. Wanita itu brnama I... L....

Berawal dari perbincangan ini, akhirnya  mengakibatkan banyak cerita yang terjadi dan tak perlu aku ceritakan untuk umum. Salah satunya tentang tak tersampaikannya surat ini.

Bagikan: