Sindangkerta ~ Sebanyak sebelas ranting GP Ansor dari sebelas desa di kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat pada hari Sabtu (29/11) mengikuti kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang diadakan oleh PAC GP Ansor Kecamatan Sindangkerta. Kegiatan yang berlangsung sampai minggu malam ini merupakan bagian dari arahan pengurus Ansor dan tokoh NU yang ada di Bandung Barat. Dimana Ansor dan NU Bandung Barat saat ini sedang gencar memperbanyak dan menguatkan kader melalui program men-jam'iyyah-kan jamaah. Hal ini mengingat bahwa banyaknya pesantren yang ada di Bandung Barat sebagai pusat kekuatan Ahlu sunnah wal jama'ah terbesar se-Bandung Raya namun masih belum terakomodir dalam jam'iyyah.
Ketua PAC Sindangkerta Dida A. Maulana dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya terhadap animo masyarakat dari setiap ranting desa untuk mengikuti kegiatan PKD ini. Dimana jumlah peserta yang turut hadir dalam kegiatan tersebut cukup banyak diluar perkiraan. "Saya kaget dengan banyaknya peserta yang hadir. Namun ini menjadi kebanggaan karena menandakan betapa besarnya animo masyarakat untuk bergabung di Ansor," ujarnya.
Ia pun menegaskan bahwa pentingnya bagi para pemuda dan para santri untuk bergabung di Ansor. Selain dari pada GP Ansor merupakan organisasi pemuda islam yang sudah cukup lama berdiri, Ansor pun merupakan wadah pengawalan yang mendukung kedaulatan NKRI. Dimana Ansor memiliki sejarah panjang dalam membela kedaulatan tanah Air dari masa ke masa.
Sementara itu, KH. Hilman Farid selaku pengurus NU Bandung Barat menitipkan kepada semua peserta yang hadir agar tetap militan dan istiqomah setelah bergabung di Ansor. Karena kepemimpinan NU kelak akan sulit dimunculkan apabila tidak dikader melalui banom-banomnya. "Inilah salah satu pijakan untuk membesarkan Nahdlatul Ulama," ujarnya dihadapan para peserta.