Shalat adalah kewajiban yang tdak boleh dilalaikan. |
Kisah kubur terbakar akibat lalai shalat ini diceritakan dari seorang salaf. Yang mana ia memiliki saudara perempuan. Dan saudara perempuannya tersebut meninggal dunia. Hingga akhirnya ia pun datang untuk mengurusi jenazah saudaranya tersebut, termasuk membantu dalam prosesi menguburkan.
Saat sedang menguburkan, secara tidak sadar uang dari sakunya terjatuh. Dan ia tidak tahu hal itu. Bahkan tidak ada satu orang pun dari orang lain yang menyadari. Hingga kemudian uang miliknya tersebut ikut terkubur bersama jenazah saudaranya.
Pada saat semua orang pulang ke rumahnya masing-masing dan meninggalkan tempat pemakaman, ia baru tersadar bahwa uangnya hilang. Dan ia yakin bahwa uangnya tersebut jatuh di pekuburan. Hingga ia pun memutuskan kembali ke tempat pemakaman untuk mengambil uang yang ikut terkubur. Ia memutuskan untuk menggali kembali kuburan saudaranya tersebut.
Namun setelah ia gali, ia malah menemukan sesuatu yang mengejutkan. Sesuatu yang membuatnya merasa tidak percaya dengan apa yang ia temukan. Betapa tidak, kuburan saudaranya tersebut dipenuhi dengan api yang menyala. Api yang tersulut. Hingga ia langsung memutuskan untuk menutup kembali kuburan saudaranya tersebut dengan tanah. Lantas bergegas pulang menuju rumah ibunya sambil menangis dan dipenuhi dengan perasaan sedih.
Ia berkata pada ibunya, “Wahai ibu, katakan sesuatu padaku tentang saudariku! Dan kebiasaan apa yang biasa ia kerjakan?” katanya.
“Apa maksudmu bertanya demikian?” Sang ibu balik bertanya.
“Ibu, aku melihat kuburan saudariku itu dipenuhi dengan api,” jawabnya.
Mendengar ucapan tersebut, sang ibu langsung sedih. Ia menangis dengan apa yang diucapkan oleh anaknya tersebut. Kemudian ia menceritakan tentang kebiasaan anak perempuannya yang meninggal.
“Anakku, saudarimu sering sekali melalaikan shalat serta mengakhir-akhir shalat dari waktunya,” tegas sang ibu.
Sungguh, kisah ini memberi hikmah tersendiri. Dimana kita selaku umat muslim yang memiliki kewajiban untuk melaksanakan shalat, dituntut agar lebih sadar dan mawas diri akan kewajiban yang mesti kita laksanakan. Sebab, jika kita lalai akan keawjiban, sadar tidak sadar apa yang kita lalaikan tersebut akan menjadi petaka yang pedih.
Dalam kisah diatas, diceritakan sang peremuan yang meninggal merupakan orang yang shalat. Namun ia sering lalai dalam shalatnya dan sering mengakhirkan pelaksanaan shalat dari waktu yang semestinya. Hingga ia mendapatkan balasan yang menyedihkan. Lantas? Bila orang yang mengakhirkan shalat saja mendapatkan hukuman yang demikian, bagaimana dengan orang yang jelas-jelas tidak melaksanakan kewajibannya? Naudzubillah. Semoga kita dijadikan orang-orang yang menjaga shalatnya. Sehingga menjadi orang-orang yang akan mendapat kasih sayang dari Tuhannya, yakni Allah Azza Wa jalla.
Sebenarnya, hukuman nyala api dalam kubur merupakan salah satu siksaan dari sekian siksaan orang-orang yang meninggalakan sahalat. Sebab dalam beberapa riwayat, orang yang lalai shalat akan mendapatkan banyak siksa, baik saat masih hidup di dunia maupun ketika sudah meninggal. Silahkan baca diantara siksa tersebut, 15 Siksa Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تُلۡهِكُمۡ أَمۡوَٰلُكُمۡ وَلَآ أَوۡلَٰدُكُمۡ عَن ذِكۡرِ ٱللَّهِۚ وَمَن يَفۡعَلۡ ذَٰلِكَ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡخَٰسِرُونَ
"Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi" (Q.S. Al-Munafiqun: 9)
Referensi: Kitab Al-Kaba_ir karya Imam Adz-Dzahabi