Terimakasih buat para sahabatku yang telah mendoakan dan memberikan ucapan "selamat ulang tahun" pada hari (katakanlah) ulang tahunku kemarin. Setiap doa, baik yang diutarakan melalui lisan, sms, bbm, ataupun facebook, telah saya terima dan telah saya amiini. Semoga Allah memberikan balasan kebaikan pada para sahabatku sekalian, sebagaimana kebaikan yang telah kalian berikan pada saya.
Perlu diketahui, sebenarnya 5 Agustus bukanlah hari ulang tahun saya. Why? Mengapa demikian? Anda penasaran kan? Begini, tanggal 5 Agustus itu sebenarnya hanyalah tanggal "tembak" yang dipilih sebagai tanggal kelahiran saya. Soalnya, keluarga saya, baik ayah, ibu, kakak, adik, nenek, maupun kakek, semuanya tidak ada yang ingat persis kapan saya dilahirkan. Menyedihkan memang. Serasa jadi anak hasil pungut dari comberan. Haha. Tapi memang begitulah kenyataannya. Mereka semua tidak ingat tanggal kelahiran saya.
Dulu, akta kelahiran atau pencatatan tanggal lahir itu sering diabaikan. Khususnya oleh warga desa yang tinggal dikampung seperti saya. Tanggal kelahiran hanya sekedar diketahui tanpa ditulis. Yang akhirnya, seiring berjalannya waktu, tanggal kelahiran itu pun kadang terlupakan begitu saja. Ujung-ujungnya, ketika ada suatu urusan yang berhubungan dengan data tanggal lahir, barulah repot sendiri. Bingung.
Seingat saya, tanggal kelahiran yang sekarang saya pakai (5 Agustus) adalah hasil nembak pada saat saya kelas enam SD. Itupun karena kebutuhan ijazah SD. Haha. Dan penulisan nama saya dalam ijazah pun sebenarnya kurang tepat. Karena nama asli saya adalah Muhammad Rifqi Rabbani Ka'bah, bukan Rifkiyal Robani. Tapi tak apa.
Salam damai dari Rifkiyal Robani yang lahir pada 5 Agustus. :) Terimakasih. Insyallah menuju perbaikan diri. Amiin.