TENTANG

Berita Terkini

Bola

ShowBiz

Bisnis



Topik Populer

Featured

Liputan9

Liputan9
Liputan9

KAJIAN ISLAMI

KATEGORI

Berita Terbaru

NAHDLATUL ULAMA

Follow Us

banner here

KONTEN TERBARU

TREN HARI INI

Surga dan Neraka, Untuk Siapa?

Surga dan neraka, untuk siapa?

Sebagai seorang yang beriman tentu kita sangat yakin dan percaya bahwa islam adalah agama yang benar. Dan orang-orang yang memeluknya akan mendapatkan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat. Dan tentunya kita pun percaya bahwa orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya akan mendapatkan celaka.

Kebahagiaan akhirat yang dimaksud adalah surga. Karena surga adalah hadiah bagi orang-orang yang beriman kepada Allah. Orang-orang yang bertaqwa, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ada sebuah nadhom yang berbunyi:

وبأن مرجع مسلم لجنانه ٭ وبأن مرجع كافر لجهنم
"Sesungguhnya surga Allah adalah tempat kembali orang muslim * Dan sesungguhnya neraka adalah tempat kembali orang kafir."

Syeikh Nawawi Al-Bantani dalam kitab Qomi' At-Thugyan Syarh Nadhom Syu'b Al-Iman (cabang iman) dijelaskan bahwa salah satu cabang iman adalah kita mempercayai bahwa surga merupakan tempat yang kekal dan diperuntukan bagi orang-orang muslim. Yakni orang-orang yang meninggal dalam keadaan beragama islam walaupun sebelumnya ia pernah kafir (non-muslim). Ini artinya, dalam islam dapat dipahami bahwa orang-orang yang ingkar dari agama islam dan tidak mempercayai serta tidak memeluk agama islam kelak tidak akan mendapatkan surga.

Boegitupun orang-orang muslim yang sering berbuat dosa, mereka pun akan masuk surga, dan akan hidup abadi di surga. Hal ini karena surga merupakan tempat kembali bagi setiap orang-orang yang beragama islam. Meskipun sebelumnya meraka akan masuk neraka terlebih dahulu akibat dosa-dosa yang telah mereka perbuat. Tapi tidak abadi di neraka. Sebab suatu saat meraka akan masuk ke surga setelah selesai menjalani hukuman. Dan akan abadi di surga.

Dan setiap muslim, pun mesti mengimani dan mempercayai bahwa neraka jahanam merupakan nama bagi sekumpulan api yang merupakan tempat abadi bagi orang-orang kafir. Yakni orang-orang yang meninggal dalam keadaan kafir. Selain itu orang-orang yang mempunyai akal untuk berpikir namun tidak mencapai kebenaran islam tidak akan masuk surga. Begitupun bagi orang-orang yang meningggalkan taklid wajib.

Dilain sisi, menurut pendapat shahih, anak-anak kecil yang terlahir dari orang-orang kafir, mereka tidak akan masuk neraka. Melainkan masuk kedalam surga. Hal ini karena anak-anak kecil belum terkena beban dan belum diperhitungkan amal perbuatannya.

Selain itu, perhitungan atas muslim ataupun kafir tidak ada bedanya diantara jin dan manusia. Karena jin pun ada yang muslim dan ada pula yang kafir. Sehingga mereka bisa masuk surga bisa pula masuk neraka. Supaya lebih jelas, silahkan baca kembali sebenarnya Surga dan Neraka, Untuk Siapa?


Reference: Qami' Tughyan syarah Syu'b Al-Iman karya Syeikh Nawawi Al-Bantani

Bagikan: