TENTANG

Berita Terkini

Bola

ShowBiz

Bisnis



Topik Populer

Featured

Liputan9

Liputan9
Liputan9

KAJIAN ISLAMI

KATEGORI

Berita Terbaru

NAHDLATUL ULAMA

Follow Us

banner here

KONTEN TERBARU

TREN HARI INI

Cara Berpidato Dan Ceramah Islami



Cara Berpidato Dan Ceramah Islami

Assalamu'alaikum, wr, wb. Alhamdulillhah, pada postingan kali ini saya akan berbagi mengenai sistematika dan tatacara dalam menyusun sebuah pidato atau ceramah. Dimana hal ini sangat dibutuhkan oleh para dai yang baru belajar seperti halnya saya. Dan saya tulis disini dengan tujuan semoga dapat memberi kemanfaatan bagi seluruh intelektual muslim yang sedang belajar berdakwah.

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan pidato atau ceramah islami:

  1. Mengucap salam
  2. Membaca hamdalah, shalawat dan salam kepada Rasulullah, keluarga, sahabat, serta berdoa untuk semua umat muslim.
  3. Mengutip ayat Al-Qur'an atau hadist, atau maqolah-maqolah yang memiliki hubungan dengan tema ceramah yang akan dibawakan
  4. Menyapa mustami' (pendengar)
  5. Isi ceramah (bagian pembuka, bagian inti, dan bagian penutup)
  6. Doa
  7. Salam penutup

1. SALAM

Salam merupakan tahiyyatul islam, yang artinya simbol-simbol penghormatan dalam agama islam. Kita bisa saling sapa dengan mengucapkan salam. Dan bagi orang yang hendak membuka pembicaraan, maka disunnahkan untuk mengucapkan salam terlebih dahulu. Adapun lafadz salam ada dua shigat yang bisa digunakan dalam islam. Yakni:

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

2. MEMBACA HAMDALAH, SHALAWAT, DAN SALAM



الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، وَبَعْدُ

3. MENGUTIP AYAT, HADIST, ATAU MAQOLAH

Dalam bagian ini, penceramah boleh mengutip Ayat Al-Qur'an, Hadist, maupun maqolah-maqolah yang berkaitan dengan materi yang akan dibawakan. Contohnya apabila seorang penceramah akan membawakan tema syukur, maka dia bisa mengutip keterangan-keterangan tentang syukur seperti:

قال الله تعالى في القران الكريم:  لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ 

4. MENYAPA AUDIENS

Dalam bagian ini kita bisa menyapa audiens untuk mempertegas dan mengikat jalinan batin antara penceramah dengan mustami'. Dan ini sangat penting guna menjadikan ceramah kita lebih komnukatif dan lebih mudah diserap oleh audiens.

Contoh sapaan misalnya: "Hadirin rahimakumulloh, bapak-bapak, ibu-ibu, Bapak Kepala desa yang saya hormati," dan sebagainya.

5. ISI CERAMAH

Isi cramah terbagi menjadi tiga bagian pokok diantaranya: Bagian pembuka, bagian isi, dan bagian pentutup.


6. DOA

Apabila seluruh materi cermah telah selessai disampaikan, maka untuk menutup ceramah kita baiknya diakhiri terlebih dahulu dengan doa. Hal ini dengan harapan, apa yang telah kita sampaikan dapat bermanfaat dan menjadi sesuatu yang kelak dapat menjadi hikmah bagi keseluruhan.

7. SALAM PENUTUP

Setelah semuanya selesai tentunya kita tutup ceramah kita dengan ucapan salam. Adapun contoh ucapan salam yang cukup populer digunakan adalah sebagai berikut:

والله الموافق الى اقوم الطريق والسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Bagikan: