Sebagaimana kita ketahui, akhir-akhir ini beberapa media sedang ramai memperbincangkan tentang rencana penghapusan situs-situs islam radikal oleh Kemenkominfo. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar generasi bangsa dihindarkan dari penggiringan pemahaman oleh situs-situs islam radikal tersebut kearah yang berbau negatif. Sehingga kemudian hal ini bisa meredam munculnya aksi-aksi intoleran dan radikalisme dikalangan masyarakat.
Secara konsep, hal ini sudah baik dan mesti kita dukung. Sebab, saat ini generasi bangsa sedang dilanda musibah yang sangat berbahaya. Yakni munculnya paham-paham baru yang cenderung merusak terhadap persatuan dan kesatuan, baik dalam agama maupun dalam berbangsa bernegara. Pedahal islam mengajarkan kita untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan serta menghidarkan diri dari segala sesuatu yang dapat menimbulakan madlarat semacam pertikaian.
Diantara situs-situs yang akan dihapus tersebut ternyata memang sudah lama dinilai banyak meresahkan masyarakat. Sebab, seringkali situs-situs tersebut banyak menyerang terhadap amalan-amalan umat islam mayoritas yang berbeda faham dengan mereka baik dengan cara membid'ahkan, mengkafirkan, memusyrikan, dan hal-hla lainnya yang dapat memicu terjadinya perang saudara diantara umat islam, na'udzubillahi min dzalik.
Memang bagi orang awam, hal-hal demikian tidak bisa dilihat secara kasat. Sebab, beberapa postingan yang di publish oleh mereka di branding dengan nuansa yang islami, sehingga apa yang mereka tulis seolah-olah berdiri atas nama umat islam. Namun bila kita simak dengan teliti, ternyata setiap apa yang mereka publish merupakan penyebaran paham dari suatu paham radikal yang mereka pegang. Syukur-syukur bila paham yang dipegang adalah paham yang menjunjung perdamaian, persatuan, serta penyebaran dakwah islam rahmatan lil 'alamin. Nah, bagaimana jadinya bila paham yang disebarkan adalah pahamnya islam marah? Tentu setiap postingan yang mereka publish pun akan menggiring kita untuk masuk berbaur dengan paham radikal yang mereka anut.
Oleh karena, itu mari kita selamatka generasi bangsa dengan turut membantu pemerintah memusnahkan situs-situs islam marah. Pun demikian halnya kita dukung upaya pemerinta dalam membasmi situs porno, situs perjudian, situs penipuan, dan situs-situs lain yang dapat merusak tatanan harmonis dalam beragama dan berbangsa.
Berikut ini daftar situs-situs islam radikal yang akan dihapus oleh keminfo. Kebanyakan diantaranya merupakan situs-situs wahabi, al-ikhwan, dan sebagainya. Dansebagaimana kita ketahui, wahabi dan al-ikhwan tersebut merupakan kelompok-kelompok minoritas islam yang sering memunculkan konflik di setiap daerah yang mereka tinggali. Diiantara yang termasuk kelompok mereka adalah ISIS, Al-Qaeda, Ikhwanul Muslimin, dan sebagainya.
Adapun ke-22 situs yang diblokir adalah sebagai berikut:
1. arrahmah.com
2. voa-islam.com
3. ghur4ba.blogspot.com
4. panjimas.com
5. thoriquna.com
6. dakwatuna.com
7. kafilahmujahid.com
8. an-najah.net
9. muslimdaily.net
10. hidayatullah.com
11. salam-online.com
12. aqlislamiccenter.com
13. kiblat.net
14. dakwahmedia.com
15. muqawamah.com
16. lasdipo.com
17. gemaislam.com
18. eramuslim.com
19. daulahislam.com
20. shoutussalam.com
21. azzammedia.com
22. indonesiasupportislamicatate.blogspot.com
Namun kita tidak perlu khawatir karena masih ada situs-situs islam ramah sebagai referensi islam non-radikal, diantaranya: